Sabtu, 22 November 2014

Manusia Dan Keindahan



Keindahan biasanya diartikan sebagai sesuatu yang indah, tak ada cacat celanya, bersih, mulus, mempesona sempurna, mengagumkan, lainya, memiliki daya tarik, dan sebagainya.itulah inti kesan tentang keindahan yang tercetus melalui desah ucapan; oh, alangkah indahnya.
Dalam hukum keindahan, keindahan itu sendiri relative sifatnya,berubah-ubah, dan selalu disesuaikan atau dihentikan penilaiannya oleh dan dengan selera pengagum keindahan tersebut. Menurut si A, sesuai lukisan itu indah, namun si B, mengatakan lukisan itu tidak indah. Sejauhmana perbedaan pengamatan jurus pandang antara si A dan si B terhadap suatu lukisan? Jawabanya ditentukan oleh selera masing-masing.
Bahasa tentang  pengertian keindahan terkait erat dengan visualitas dan perasaan. Dalam hal ini terdapat semacam gerak bersamaan  secara refles antara pandangan dan penglihatan dengan perasaan. Misalnya,sesuatu lukisan itu indah.begitu mata melihat lukisan itu, otomatis perasaan pun turung terlibat spontan menyatakan indah.
Laurence M. gould mengutip pendapatnya coleritge dalam wukmir dan gopinatha (1981;43) sebagai berikut; ‘’keindahan adalah kesatuan dan keanekaan’’.

Jika melihat adalah kasatuan, maka mungkin yang dimaksud adalah pengamatan,perasaan,pemikiran, dan penginderaan pandangan serta sasaran tujuan, kepada obye yang dikatakan indah. Selanjutnya keanekaan keindahan, mungkin juga yang dimaksud adalah berbagai macam bentuk keindahan yang tercakup di dalam sejumlah obyek yang dikatakan indah.

Kesimpulan : sebagai makhluk hidup yang paling sempurna di bumi dibandingkan makhluk hidup lainnya (tumbuhan dan hewan), karena manusia mempunyai akal dan pikiran. Disamping itu manusia mempunyai nikmat yang sangat luar biasa yang memiliki porsi masing-masing di dalam manusia itu sendiri yaitu menikmati akan keindahan (semua yang terlihat indah dimata manusia itu sendiri). Kita sebagai manusia harusnya dapat mensyukuri apa yang ada didalam diri kita sendiri. Porsi kenikmatan Keindahan berbeda-beda tiap manusia atau  tiap individu, karena terkadang hal yang kita anggap buruk bukan berarti orang lain mengganggap hal yang sama dengan kita. Dan ingat lah ! kita dapat merasakan keindahan yang terbaik saat hidup kita tidak dipenuhi tuntutan akan suatu keindahan yang terbaik. Jadi, nikmatilah apa yang menjadi porsi keindahan dalam hidup anda. Terimakasih


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar